Jumat, 03 Mei 2013

Mutiara kata Keluarga Bahagia

Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.
Sebahagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya darjat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya.
Sesungguhnya keluarga itu tempatnya yang aman dan selesa dalam berkongsi suka dan duka.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibubapanya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan persekitaran.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah kerana nenek moyang mereka.
Apabila setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, nescaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Keharmonian keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya komunikasi yang sihat diantara ahli keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibubapa dan keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang soleh yang akan menjadi benteng bagi ibubapanya kelak di akhirat.




Kamis, 18 April 2013

menjaga keuantuhan dari sebuah keluarga itu memang menurut orang orang adalah mudah bagi mereka yang tidak sedang menghadapi permasalah di dalam keluarganya
namun apakah anda tau bahwa cepat lambatnya dalam suatu keluarga pasti ada yang mengalami permasalah.
saya pernah menemui suatu keluarga anggaplah keluarga "a" setiap harinya sang ayah selalu bekerja demi memenuhi kebutuhan anak anak dan ibu nya. sang ayah memang berparas berpenampilan menarik namun tingkat pendidikannya yang minim membuat beliau berkerja yang halal namun berpenghasilan yang sedikit, suatu hari yang ibu yang telah di karuniai seorang anak yang masih balita ini yang setiap harinya ia menjaga dan merawat anaknya nampak lah sang ibu semakin tua dan keriput, muncul dalam pikirannya bahwa sang ayah tak lagi akan menyukainya karena ia sudah jelek. curhatlah sang ibu pada sabahatnya, namun sang sahabat memberikan suatu pendapat yang cukup menghebohkan, dia katakan bahwa sang ayah akan membencimu dan akan menceraikanmu suatu saat nanti.
lalu bertanyalah sahabat itu pada sang ibu
sahabat: apakah kamu tau pekerjaan suami mu apa? jika idak mungkin sekarang dia telah pergi jauh meninggalkan mu dan anak mu.
istri: aku tak tau pekerjaan dia apa sekarang namun yang ku tau hari ini dia sedang mencari pekerjaan.
sahabat : yakinkan kamu terhadap suami mu itu? apakah itu hanya alasan semata untuk pergi menngggalkanmu sekarang?
istri : aku tak tau pasti. tapi apa benar yang kamu katakan itu. jika benar bagaimana nasib anakku nanti jika kelak ia sudah dewasa? aku pergi dulu ya.
sang istri pergi menyusul suami nya yang tak takut mencari wanita lain. setelah bertemu terkejutlah sang stri mendapati suami nya membawa sebuah mobil dan menghantarkan seorang wanita cantik yang masih muda. sang istri yang marah waktu itu, datang pada suami dan memarahinya.
istri : apa yang kamu perbuat pada ku? akankah kamu akan menggalkan aku?
suami : ketahuilah sayang, aku memang perpenampilan menarik namun takkan sekalipun aku meninggalkan kamu dan anakku dalam kelapara. aku sedang berkerja menjadi supir taksi.
teman, tau kah anda permasalahan di atas? bahwa kita terkadang dalam situasi yang  tidak sedang ada pikiran atau berkerja kita sering berfikir buruk dan negatif tentang apa yang akan terjadi suatu saat nanti. taukah anda setiap kita berfikir buruk tidak sekalipun apa yang kita pikirkan itu terjadi.
jadi, janganlah berfikir negatif dahulu. jika anda sedang tidak ada kerjaan atau pikiran, perbanyaklah anda beragama seperti seringlah anda membaca kitab atau kuatkanlah anda iman anda.
untuk lebih lengkap nya klik http://resep-keluarga-harmonis.blogspot.com/
ini lah 7 permasalahan keluarga yang susah di perbaiki lagi:
1. perselingkuhan
2. egoisme
3. kdrt
4. faktor ekonomi
5. faktor keluarga pasangan yang merestui
6. maut yang memisahkan
7. kebosanan